Kami adalah kami dan tetap menjadi kami
Suatu waktu sekumpulan mahasiwa jurusan teknik informatika telah berhasil menyelesaikan studinya. Mereka bertujuh pada masa kuliah mendapat julukan seven magnificient, kenapa bagitu? karena mereka bertujuh adalah orang yang lolos dari “jebakan betmen” kampus. Setelah lulus, walau memang lulusnya tidak bareng juga sih, yang tepat waktu ada 2 orang, yang +1 semester ada 3 orang dan 1 orang lagi lulus dengan +2 semester dari waktu 8 semeter yang diberikan dan satu orang lagi masih belum lulus sampai saat tulisan ini dibuat. setelah lulus mereka menempuh jalan masing-masing di berbagai daerah, ada yang tetap di bandung, purwakarta, jakarta ada pula yang pulang ke kampung halaman di palembang sana untuk kerja di deket dengan keluarga. pekerjaan yang didapat berbeda pula, tidak semua jadi programmer walau jurusan teknik informatika, ya walaupun memang 4 dari kami menjadi programmer tapi ada juga yang nyasar jadi profesi lain.
walau profesi yang digeluti berbeda pada saat kumpul kami tetaplah anak teknik, tidak ada yang berubah sedikit pun. kami masih tetap konyol seperti dulu tidak ada yang sok dewasa atau apalah itu. seperti orang bilang, laki – laki itu tidak pernah tumbuh dewasa mereka hanya bertambah besar. jujur salah satu dari kamu telah berumah tangga dan sebentar lagi akan menjadi seorang ayah, tapi tetap sekali lagi, kami tetaplah kami yang dulu belum ada yang berubah drastis, ya walau ada yang berubah juga sih. dulu semasa kuliah kami mempunyai kompetisi siapa yang bisa makan dengan harga paling murah, sekarang karena mungkin sudah bekerja kami meninggalkan kompetisi konyol itu. konyol memang, tapi kami sepertinya menikmati masa itu, masa dimana kekonyolan menjadi salah satu hiburan tensendiri bagi kami saat ini. kami yakin masa itu tidak akan terulang kembali, tapi kami yakin masa yang akan datang pasti akan ada hal yang lebih konyol dari yang pernah kami temui. suatu saat akan ada cerita konyol yang akan membuat masa tua kami menjadi kocak dengan kekonyolan yang telah dilakukan pada masa muda kami.
Masa muda adalah dimana sebuah kekonyolan akan terjadi dan kalian akan tertawa saat tua nanti jika mengingat kekonyolan ini. Saya sekarang menjadi seorang guru dan seorang rekan saya masih belum jelas perkerjaannya sisanya menempuh jalan sebagai programmer seperti yang telah diceritakan tadi, tapi pada akhirnya kami tetaplah kami dan semoga akan menjadi kami yang selalu hangat jika bertemu walau terpisah jarak yang tidak dekat.
Tinggalkan Balasan